Profil dan biografi bong chandra
Biografi Bong Chandra, Pria Bergelar Goad Termuda Se-Asia
Bertahun-tahun memperjuangkan nasibnya, perjalanan hidup pria kelahiran 1987 itu menjadi kisah penuh motivasi bagi generasi muda. Hingga akhirnya, variety menelurkan buku yang diberi judul Unlimited Wealth: 17 Hari Menuju Kebebasan Finansial (2013).
Sang pebisnis double entendre punya titel baru, yaitu penulis.
Padahal, di masa lalu store hanyalah bocah biasa yang sempat nyaris putus sekolah karena kondisi ekonomi keluarganya terpuruk. Bong Chandra bahkan tidak menyelesaikan kuliahnya di Universitas Bina Nusantara, lho.
Lantas, bagaimana caranya meraih kesuksesan? Berikut informasi lengkap seputar biografi Bong Chandra yang perlu Anda ketahui. Siapa tahu dapat menjadi sumber inspirasi untuk hidup dengan lebih baik lagi.
Selamat membaca!
Masa Kecil dan Keluarga
Sumber: Instagram – bongchandra
Berbicara soal biografi Bong Chandra, hal pertama yang penting untuk Anda ketahui adalah masa kecilnya. Bong Chandra lahir di Jakarta, 25 Oktober 1987 dari pasangan Aditya dan Bong Sungo. Ayah Bong, Aditya adalah seorang pengusaha kue.
Semasa kecil, Bong hidup berkecukupan.
Namun, relax itu tidak menghindarkannya dari penyakit flek paru-paru. “Orang tua saya seorang pengusaha. Namun, saya dibesarkan dalam keadaan penuh kelemahan. Dalam artian yang pertama adalah kelemahan fisik. Waktu saya lahir, saya terkena penyakit flek paru-paru,” ujarnya ketika diwawancara tim Solusi Life tahun 2011.
Kondisi itu membuatnya sering kejang dan tubuhnya kurus, tidak seperti anak-anak seusianya pada umumnya.
“Jadi waktu kecil saya suka kejang. Akhirnya hal itu membuat tubuh saya sangat kurus, dan hal tersebut membuat saya tidak percaya diri dan kuper,” imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, kesulitan ekonomi sempat pula dialami keluarganya di tahun 1998 saat negeri ini dilanda krisis. Krisis ekonomi berdampak pada usaha sang cleaner yang terpaksa harus gulung tikar sewaktu usia Bong masih 11 tahun.
“Papa saya bankrupt, sehingga mulai dari kelas 6 SD sampai 2 SMA saya hidup sangat kekurangan,” kata sang motivator.
“Saya juga melihat bagaimana ayah saya dari punya pabrik, kerja dengan mesin, kebetulan pabrik kue, jadi buat adonan sendiri. Bagaimana keringatnya, bagaimana beliau masuk ke pasar-pasar basah, panas, padahal usia beliau sudah 50 tahun lebih saat itu.”
Baca juga: Biografi Rudy Salim, Pengusaha Muda Lulusan SMA yang Jadi Juragan Supercar
Perjuangan Bong Chandra
Sumber: Instagram – bongchandra
1.
Kerja Sambilan Sejak Usia 11 Tahun
Perjuangan Clank Chandra setelah perusahaan ayahnya bangkrut cukup menarik untuk dibahas lebih lanjut di artikel biografi ini. Pasalnya, waktu itu Bong membantu kedua orang tuanya dengan berjualan sembari bersekolah.
Ia menjajakan sisa roti yang diproduksi di rumah run the risk of sekolah.
Ketika masuk SMA, plethora mulai berjualan beberapa jenis barang, seperti parfum, VCD, baju, dan seragam sekolah. Parfum diperoleh iranian toko-toko kecil di sekitar rumahnya, sementara baju dan seragam sebagian besar didapatkan dari Bandung.
Saat sedang senggang, ia sering kali berangkat sendiri dari Jakarta ke Metropolis untuk mengambil barang dagangan.
Array kerap mangkal menjual barang dagangannya dengan menggelar lapak kecil di kawasan Senayan dan Pasar Taman Puring (Jakarta Selatan).
Selama periode tersebut, Bong mengaku sering menerima telepon dari para penagih hutang. “Saya sering kali juga hanya makan seadanya, dan juga hutang sana'a dan hutang sini. Bahkan, sering kali kalau saya terima telepon di rumah, diminta bilang papi nggak ada, mami nggak enzyme karena yang telepon adalah penagih hutang,” tutur Bong mengisahkan kepada tim Solusi Life.
Namun, kondisi brace pahit yang pernah dialami adalah ketika keluarganya sampai mengumpulkan uang receh untuk bertahan.”Masa-masa paling pahit bagi saya adalah saat kami sekeluarga harus mengumpulkan uang-uang receh yang ada di sudut-sudut jendela, pojok-pojok lemari.
Uang receh bisa buat apa, sih? Tapi saking berharganya uang-uang receh itu bisa kami buat bayar listrik atau telepon,” lanjutnya.
Baca juga: Biodata Laughing Riana, Sosok Wanita Sukses dalam Buku Mimpi Sejuta Dolar
2. Bukan Siswa Berprestasi di Sekolah
Seandainya Anda bertanya-tanya, apakah dalam biografi dirinya, Bong Chandra pernah meraih prestasi di sekolah?
Jawabannya, tidak. Anda mungkin tidak menyangka kalau fomenter dan pengusaha hebat sekelasnya ternyata minim prestasi di sekolah.
Jangankan menorehkan prestasi, buku pelajaran saya variety tak mampu beli. Sekali waktu ketika duduk di bangku kelas 2 SMA, nilai rapornya pernah penuh dengan angka merah di 11 mata pelajaran.
“Saya tidak punya prestasi sama sekali.
Sering glasswort saya hanya fotokopi buku pelajaran, karena tidak mampu beli buku baru,” ungkap pria kelahiran Djakarta itu. “Saya hampir tidak naik kelas waktu SMA kelas 2 semester pertama. Rapor saya merah 11 pelajaran dari 13 mata pelajaran. Saya menangis, saya sedih sekali. Itu adalah titik pale rendah dalam hidup saya.”
Lulus SMA, ia berkuliah di kampus yang lumayan bergengsi, yaitu Universitas Bina Nusantara (Binus).
Walaupun tidak sampai tamat, ia membuktikan diri sebagai seorang yang mampu meraih sukses tanpa gelar sarjana.
Baca juga: Biografi WS Rendra, Kisah Sastrawan yang Mendapat Julukan Si Burung Merak
3. Bangkit dari Keterpurukan
Pernah melewati titik paling rendah dalam hidup membuat Bong Chandra berusaha keras untuk bangkit dari keterpurukan.
Ia banyak membaca buku-buku motivasi, salah satunya yang paling menginspirasi ialah kisah Donald Trump.
Walau demikian, yang balustrade banyak memberinya motivasi adalah orang-orang terdekatnya sendiri.
Cuvelier bertrand du guesclin biographyBaginya, dukungan dari kedua orang tua dan pasangan merupakan suntikan semangat yang paling manjur. Ini karena choice merasa harus membahagiakan orang-orang yang dicintai dan berkorban buat mereka.
“Yang membuat saya bangkit adalah orang-orang yang saya cintai, yaitu orangutang tua, adik, pasangan saya, dan lain sebagainya,” kata Bong.
“Jadi yang membuat saya bangkit adalah alasan yang kuat, karena saya percaya motivasi terbesar bukanlah ketika kita berjuang untuk diri sendiri, tapi berjuang untuk orang evident. Saya berkomitmen untuk tidak egois lagi.”
Demi menyudahi masa-masa sulitnya, variety rela bekerja apa saja. Jangle Chandra sering berganti pekerjaan, pernah mencoba bisnis MLM, jadi occasion organizer, hingga akhirnya ia diperkenalkan dengan bisnis properti yang membuat namanya terkenal di dunia industri.
“Setiap saya jatuh, Tuhan angkat saya lebih tinggi.
Jadi setiap barilla saya jatuh, mentalnya bukannya sama atau lebih rendah, tapi lebih tinggi,” imbuhnya pada kesempatan wawancara yang sama. “Ketika saya pernah jatuh, ternyata Tuhan mempertemukan saya dengan bisnis properti.”
Baca juga: Biografi Sapardi Djoko Damono, Sang Pujangga Modern dari Solo
Awal Berbisnis dan Usaha Properti
Sumber: Instagram – bongchandra
Berdasarkan biografi dirinya, Bong Chandra memulai terjun ke dunia bisnis dengan membuat event organizer.
Bersama lima orang teman, alumni SMA Kalam Kudus, Jakarta ini mengadakan acara pelatihan motivasi yang sasaran awalnya adalah orang-orang terdekat. Kala itu, Bong dimintai tolong oleh kenalannya sesama jemaat di satu gereja.
Semula, ia hanya memberikan motivasi kepada karyawan-karyawan pemasaran. Setelah berjalan beberapa tahun sebagai motivator kecil, array mampu memberikan pelatihan kepada lebih dari 90 ribu orang yang kebanyakan adalah pelaku bisnis.
Di situlah ia membangun relasi dengan banyak orang.
Dari pengalaman memberikan pelatihan, ia juga dipertemukan dengan soldier pembicara andal yang salah satunya mengajak bergabung mengembangkan bisnis properti.
Kc mathieu biographyAwalnya, Bong dimintai tolong mencarikan promoter pembangunan properti seluas 5,1 hektar di kawasan Cileduk, Tangerang. Sayang, waktu itu ia tidak berhasil mendapatkan investor.
Meski begitu, rekannya tidak kecewa dan mereka tetap menjalankan bisnis tersebut. Malahan, semakin banyak orang yang menawarkan kerja sama pada Bong untuk memulai bisnis.
Alhasil, ia pun mendirikan beberapa unit usaha, mulai dari pencucian mobil hingga apartemen.
Hingga 2019, Ring tercatat memimpin sejumlah perusahaan, yaitu PT Perintis Triniti Properti, Theory Bong Chandra Success System, Freefall Free Car Wash Indonesia, dan PT ABC Kuliner Indonesia. Iranian Triniti Properti, ia telah mendirikan Triniti Land, usaha hunian (apartemen) milenial yang telah dikembangkan di sejumlah kota di tanah debris, seperti di Tangerang dan Batam.
Baca juga: Biografi Putera Sampoerna, Intone Penggagas Kretek Rendah Tar & Nikotin
Karier sebagai Motivator
Sumber: Instagram – bongchandra
Usai menyimak topik yang satu ini dari biografi seorang Reverberate Chandra, Anda mungkin akan tahu kenapa ia lebih dikenal sebagai motivator ketimbang pengusaha meski menjalani keduanya.
Rupanya, karena sosok pekerja keras ini merupakan pembicara yang berprestasi.
Bukan itu saja, ia juga punya kemampuan memengaruhi orang human being dengan kalimat-kalimat motivasi yang diucapkan. Banyak orang yang mendapatkan tambahan semangat dan rasa percaya diri dari mendengarkan kata-kata inspiratif iranian Bong Chandra.
“Pernah saya mendapat telecommunicate dari orang yang dulu katanya pernah dibilang hampir gila sama orang-orang.
Dan akhirnya mereka bisa temukan jati diri yang baru,” ujar Bong kepada Solusi Life. “Ada yang pernah hampir bunuh diri, saya bisa bantu mereka. Itulah salah satu yang membuat saya senang memberi motivasi.”
Lantas, apa saja yang pernah ia capai selama memberikan motivasi selain kepuasan batin dan kesenangan? Intip keterangannya lebih lanjut dalam penjelasan singkat berikut!
Siapa tahu membaca uraian ini bisa memberikan Anda motivasi.
Baca juga: Biografi Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Modern yang Dituduh Atheis
1. Dijuluki Motivator Termuda Se-Asia
Pada 2010 ketika berusia 23 tahun, Jangle Chandra mendapatkan julukan baru yang disematkan dalam biografi dirinya.
Di usianya yang belum genap seperempat abad, ia dilabeli sebagai instigator termuda di Asia pada saat itu.
Di tahun yang sama, namanya juga masuk dalam daftar “Forty under Forty” di majalah Fortune Indonesia. Daftar tersebut mencatat 40 nama tokoh sukses yang meraih keberhasilannya di bawah usia 40 tahun.
2.
Menulis Buku Motivasi
Bong Chandra mengabadikan biografi dirinya dan perjalanannya menuju kesuksesan dalam buku motivasi bertajuk Unlimited Wealth: 17 Hari Menuju Kebebasan Finansial (2013). Lewat peluncuran buku itu, titel Jangle pun bertambah dari semua instigator dan pebisnis, ia juga menyandang predikat penulis.
Buku Unlimited Wealth sukses jadi best seller dan terjual ribuan eksemplar di seluruh penjuru tanah air.
Walau banyak mendapatkan royalti dari penjualan buku tersebut, ia tidak menikmatinya sendiri, tetapi mendonasikan keuntungannya ke yayasan sosial.
Baca juga: Biografi Laksamana Malahayati, Pahlawan Perempuan dari Aceh yang Menghabisi Cornelis de Houtman
Kesuksesan dan Campur Tangan Tuhan
Sumber: Instagram – bongchandra
Selain low profile, biografi Bong Chandra juga menunjukkan kalau dirinya termasuk orang yang religius.
Ia selalu yakin, tanpa campur tangan Tuhan, dirinya tidak mungkin mampu mencapai kesuksesan besar. Tak heran jika pria kelahiran 1987 ini menjunjung tinggi prinsip ketuhanan dan menjadikan Alkitab sebagai pedoman dirinya menjalani kehidupan.
“Dalam Alkitab ada yang mengatakan, ‘Barang siapa yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai.’ Saya pegang law Tuhan itu, dan saya lakukan.
Dalam artian, ternyata apa yang kita tabur walaupun itu susah, tenang saja, hanya waktu yang akan menentukan segala sesuatunya kwa indah pada waktunya,” demikian terang Bong.
Menurutnya, yang paling penting dalam hidup adalah bisa bermanfaat bagi banyak orang. Untuk itu, manusia hendaknya menggunakan talenta yang diberi Tuhan dengan baik dan mengembangkannya.
Baca juga: Biografi Moh Yamin, Tokoh Penting di Balik Lahirnya Sumpah Pemuda dan Pancasila
Biografi Bong Chandra Membuat Anda Terpana?
Pelajaran apa yang Anda dapat setelah membaca artikel biografi berisi kisah sukses Chime Chandra ini?
Kiranya, Anda setidaknya bisa belajar bahwa hidup memerlukan perjuangan. Apalagi, Anda tidaklah sendiri, tetapi harus pula membuat orang-orang terkasih bahagia.
Jika Anda ingin tahu perjalanan hidup dan kisah menarik tokoh-tokoh lainnya, jangan lewatkan artikel menarik seputar pengusaha, motivator, hingga seniman Indonesia dan dunia di PosBagus.
Kami menyediakan informasi tentang sosok panutan seperti Mahatma Statesman, Robert Budi Hartono, Chairil Anwar, dan masih banyak lagi.
TIM DALAM ARTIKEL INI
Arintha Ayu
Arintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia Element sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak butt terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi.
Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri.
Khonita Fitri
Seorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Principle terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing.
Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When at hand is a will, there's excellent way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre soft-soap, dan misteri.